Kalo JYP memiliki 2AM sebagai grup VOKAL-idol terbaik, sungguh sayang SM hanya menjadikan SM-The BAllad hanya sebagai grup project sementara. Hari ini single Miss You dibawakan debut oleh mereka diatas panggung. Tanpa banyak koreografi, sekilas terlihat amat monoton, keempatnya harus berterima kasih pada staf panggung atau perusahaan mereka ? karena telah memciptakan tata panggung artistik hari ini.
Suara mereka ber-4 tidak perlu dikomentari atau menuai kritik. Sekarang yang menjadi sekilas info adalah pertanyaan dimana akankah akan tiba saatnya SM the Ballad menjadi “the Next Big Thing?
The next Big Thing, akankah SM the Ballad bisa menjadi oase ditengah gempuran maraknya grup idol dunia K-pop yang terus muncul silih berganti tanpa henti selang hari demi hari. Gak sedikit telinga – telinga yang mulai merasa “muak” melihat begitu banyaknya bertebaran grup – grup baru dengan aliran music yang hampir sejenis. Jumlah mereka melonjak 4 kali lipat sejak tahun 2008 dan terus bertambah kian hari tanpa inovasi berarti.
Lee SooMan of SM Entertainment, ~ ya begitu mereka menyebut nama LSM~ sepertinya melirik fenomena ini. Meskipun terhitung dirinya sudah lepas dari stuktur organisasi inti SME tapi sebagai salah satu share holder, dirinya masih punya andil besar dalam mencetuskan ide dan berbagai project yang berjalan di manatan perusahaannya.
Konon SM The Ballad merupakan salah satu ide briliannya untuk menyiasati industry music K-pop saat ini. IA menilai K-pop membutuhkan sebuah terobosan untuk bisa mengambil alih sentral genre dance R&B. SM Ballad ~ merupakan nama baru di dunia K-pop, grup baru yang diisi wajah – wajah yang tidak terbilang baru. Wajah anggota grup ini sudah amat begitu familiar, Jay Kim of TRAX, Cho Kyuhyun of Super Junior, dan Jonghyun of SHINee, ketiganya sudah malang melintang di dunia ini lebih dari 3-4 tahun.
Mungkin hanya Jino yang terkesan fresh dari usia, wajah dan suara. Mungkin Cuma Jino-lah yang merupakan newcomer dan memberikan rasa tersendiri dalam SM the Ballad. Sebagai magnae dalam group, SM Ballad menjadi sebuah keberuntungan untuk batu lompatan karirnya di masa yang akan datang.
Will SM Ballad become the next big thing? Dengan modal yang sudah ada bukan hal yang mustahil. Toh basis fans mereka bisa jadi yang terbesar di Korea ataupun di seluruh dunia, Super Junior E.L.F., SHINee Shawols, dan TRAX Traxians. Bukan hal yang mustahil bila 3 anggota fansclub ini menjadi satu kesatuan untuk mensupport SM The Ballad. Untuk Jino sendiri, dia hanya butuh hitungan bulan yang tidak lama untuk bisa berdiri sejajar dengan 3 member yang lain. Respon panggung debut Miss You sudah menjadi start yang bagus untuknya di dunia K-pop .
Suara mereka ber-4 tidak perlu dikomentari atau menuai kritik. Sekarang yang menjadi sekilas info adalah pertanyaan dimana akankah akan tiba saatnya SM the Ballad menjadi “the Next Big Thing?
The next Big Thing, akankah SM the Ballad bisa menjadi oase ditengah gempuran maraknya grup idol dunia K-pop yang terus muncul silih berganti tanpa henti selang hari demi hari. Gak sedikit telinga – telinga yang mulai merasa “muak” melihat begitu banyaknya bertebaran grup – grup baru dengan aliran music yang hampir sejenis. Jumlah mereka melonjak 4 kali lipat sejak tahun 2008 dan terus bertambah kian hari tanpa inovasi berarti.
Lee SooMan of SM Entertainment, ~ ya begitu mereka menyebut nama LSM~ sepertinya melirik fenomena ini. Meskipun terhitung dirinya sudah lepas dari stuktur organisasi inti SME tapi sebagai salah satu share holder, dirinya masih punya andil besar dalam mencetuskan ide dan berbagai project yang berjalan di manatan perusahaannya.
Konon SM The Ballad merupakan salah satu ide briliannya untuk menyiasati industry music K-pop saat ini. IA menilai K-pop membutuhkan sebuah terobosan untuk bisa mengambil alih sentral genre dance R&B. SM Ballad ~ merupakan nama baru di dunia K-pop, grup baru yang diisi wajah – wajah yang tidak terbilang baru. Wajah anggota grup ini sudah amat begitu familiar, Jay Kim of TRAX, Cho Kyuhyun of Super Junior, dan Jonghyun of SHINee, ketiganya sudah malang melintang di dunia ini lebih dari 3-4 tahun.
Mungkin hanya Jino yang terkesan fresh dari usia, wajah dan suara. Mungkin Cuma Jino-lah yang merupakan newcomer dan memberikan rasa tersendiri dalam SM the Ballad. Sebagai magnae dalam group, SM Ballad menjadi sebuah keberuntungan untuk batu lompatan karirnya di masa yang akan datang.
Will SM Ballad become the next big thing? Dengan modal yang sudah ada bukan hal yang mustahil. Toh basis fans mereka bisa jadi yang terbesar di Korea ataupun di seluruh dunia, Super Junior E.L.F., SHINee Shawols, dan TRAX Traxians. Bukan hal yang mustahil bila 3 anggota fansclub ini menjadi satu kesatuan untuk mensupport SM The Ballad. Untuk Jino sendiri, dia hanya butuh hitungan bulan yang tidak lama untuk bisa berdiri sejajar dengan 3 member yang lain. Respon panggung debut Miss You sudah menjadi start yang bagus untuknya di dunia K-pop .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar